Minggu, 23 Mei 2010

Catatan atas kegelisahan dan harapan...Silahkan dibaca dan semoga bermanfaat!

Catatan atas kegelisahan dan harapan...Silahkan dibaca dan semoga bermanfaat!!
Share
Thursday, March 25, 2010 at 12:11am | Edit Note | Delete
Assalamu'alaikum wr wb.

"Sesungguhnya wanita itu adalah laksana daging yang ada di atas meja makan, jika tak ada yang menjaganya, maka semua orang akan meminta untuk memakannya, sedangkan mereka (wanita) itu tidak memiliki daya tahan, bahkan mereka cenderung untuk menyerah daripada mempertahankan diri. Oleh sebab itulah Allah memerintahkan mereka untuk memakai hijab, menghindarkan obrolan dan menjauhi orang yang bukan mahramnya. Oleh sebab itulah maka hendaknya dia selalu bersama dengan orang-orang yang mencintainya, yakni suami yang akan menjaga dirinya, atau orang yang berstatus mahramnya. Jika tidak ada jalan lain, maka mereka dibolehkan pergi, namun dengan syarat harus disertai oleh orang-orang yang masih ada hubungan darah atau mahram laki-laki. Ini semua karena adanya kekhawatiran dalam perjalanan dan kesendirian." (Imam Ibn al-'Arabi al-Maliki)
*Dikutip dari "Manhaj Fiqh Yusuf al-Qardhawi" karya Ishom Talimah, untuk rujukan asli disarankan untuk melihat pada "'Aridhat al-Ahwadzi bi Syarh Shahih at-Tirmidzi" karya Imam Ibn al-'Arabi al-Maliki.

Dan aku pun teringat dengan pesan Syaikh Yusuf al-Qardhawi dalam sebuah ceramah nya Marhalatu Asy-Syabab, beliau menyatakan kepada kalian, al Fayataat (para pemudi) bahwa "sesungguhnya kalian adalah Ibu di esok hari, ibu yang menjadi madrasah pertama bagi anaknya, yang pertama mengajarkan anaknya tentang agama ini sebelum madrasah yang lain." Sesungguhnya kalian lah yang nantinya akan menentukan kualitas ummat ini, baik ataukah buruk. (kaset ceramah silahkan pinjam ke Fahmi Bahreisy)

Dari apa yang telah disampaikan oleh 2 (dua) Ustadz di atas, maka ku ingin sampaikan kepada kalian:

Yaa akhowaatii....!! Sungguh Allah telah memberikan kemuliaan, memberikan posisi yang begitu terhormat kepada kalian dalam agama ini.
Sesungguhnya apa yang Allah telah wajibkan kepada kalian, memakai hijab, menjauhi obrolan dan menjauhi orang-orang yang bukan mahram kalian bukanlah sebagai pengekangan Allah terhadap kebebasan kalian, tetapi sebailknya, Sesungguhnya Allah menginginkan kalian terjaga kemuliaannnya, terjaga kehormatannya, karena dengan begitulah kalian akan dapat membentuk generasi masa depan ummat ini dengan penuh kemuliaan dan kehormatan.
Allah berfirman"......Apabila kamu meminta sesuatu kepada orang-orang perempuan, maka mintalah dari belakang tabir. Yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka....."(al-Ahzab:53)... Allah pun berfirman "Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun , Maha Penyayang" (al-Ahzab: 59). Jelas lah melalui dua ayat di atas bagaimana sesungguhnya Allah dalam syariatNya ingin sekali menjaga kehormatan kalian, menjaga kemuliaan kalian.

Yaa akhowaatii...!! Sungguh, apa yang Allah telah berikan kepada kalian, yaitu berupa kemuliaan dan kehormatan, bukan lah sesuatu yang biasa, tetapi itu merupakan Nikmat Allah yang besar yang diberikanNya kepada kalian, maka bersyukur lah atas nikmat Allah! wujudkan rasa syukur kalian dengan menjalankan perintah dan menjauhi segala laranganNya, bersungguh-sungguh menjaga kemuliaan dan kehormatan yang telah Allah berikan.

Yaa Akhowaatii.....!! Ketahuilah!!! kehormatan dan kemuliaan, keduanya bisa terus melekat pada diri kalian dan bisa juga keduanya "luntur" lalu kemudian hilang dari diri kalian. Keduanya bisa terus melekat ketika kalian pandai untuk menjaganya, pandai dalam menjalankan perintah Allah, menggunakan hijab, menjaga diri dalam hal perkataan dan perbuatan dengan orang-orang yang bukan mahram kalian dan melaksanakan segala perintah Allah yang telah ditetapkan melalui firmanNya dan sunnah rasulNya.....dan keduanya pun bisa "luntur" lalu kemudian hilang ketika kalian tidak pandai menjaganya, rajin melaksanakan apa yang telah Allah larang untuk dikerjakan dan malas dalam melaksanakan perintahNya, enggan untuk berhijab, membiasakan diri dalam berkholwat dengan orang-orang yang bukan mahram, rajin sekali membicarakan hal-hal yang tidak penting dengan orang-orang yang bukan mahram dan rajin sekali melaksanakan apa yang sebenarnya telah Allah larang untuk dikerjakan.

Yaa Akhowaatii...!! Sungguh! Ummat ini sangat menginginkan kalian untuk selalu menjaga kemuliaan dan kehormatan yang telah Allah berikan agar ummat ini memiliki masa depan yang baik, penuh kemuliaan dan kehormatan karena yang melahirkan dan yang menjadi guru-guru mereka pertama dalam hidup ini adalah orang-orang yang memiliki kemuliaan dan kehormatan.

Lalu...Ingin juga kusampaikan kepada kalian:

Yaa Ikhwatii...!! Allah telah memfirmankan kepada kita sebuah nasihat "Laki-laki itu pelindung bagi perempuan, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan)..."(an-Nisa:34). Sungguh! Allah telah melebihkan kita di atas perempuan bukanlah ditujukan agar kita menunjukkan superioritas kita atas mereka, menganggap perempuan adalah makhluk lemah yang tidak berdaya lalu seenaknya saja kita memperlakukan mereka, dan tidak menghargai mereka, melainkan Allah ingin menyuruh kita memperlakukan perempuan dengan baik sesuai dengan apa yang telah Allah syariatkan dalam agama ini, menjadi pelindung mereka, mengajarkan mereka tentang agama ini serta memberikan penghidupan yang layak kepada mereka.

Yaa Ikhwatii....!! Sungguh ku tak pernah mengingkari bahwa perempuan itu adalah makhluk yang memiliki daya tarik, dan kita memiliki kecenderungan terhadap mereka. Allah menjelaskan dalam firmanNya "Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah lah tempat kembali yang baik"(Ali Imran:14)

Tetapi, Marilah kita menjaga diri, bersabar dalam menghadapi ujian yang besar, yaitu ujian wanita, Tidak melakukan hal-hal BODOH baik dalam perkataan maupun perbuatan yang dapat mempengaruhi perempuan untuk "melunturkan" kehormatannya dan tentunya juga merugikan diri kita sendiri dan generasi kita di masa depan.

Yaa Ikhwatii...!! Marilah kita memperlakukan perempuan dengan terhormat agar tercipta di masa depan generasi yang terhormat, generasi penuh harapan, generasi yang dapat mengembalikan kejayaan ummat ini setelah sekian lama terpuruk.

Yaa Ikhwah wa Akhowaatii....!! Kurasa cukup sekian pesan yang ingin kusampaikan kepada kalian, Semoga Allah memberikan hidayah, taufiq dan rahmatNya kepada ku dan kepada kalian, menjadikan ku dan kalian orang-orang yang dapat menjaga kehormatan diri dan kehormatan ummat ini. Amin.

Wassalamu'alaikum wr wb.

Semoga Bermanfaat!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar