Pemerintah India melarangpemakai telepon selular (ponsel) kartu pascabayar menggunkan layanan pesan singkat atau SMS. Laarangan ini diumumkan jumat (16/4) di negara bagian Jammu dan Kashmir. India Utara.
Pemerintah juga membatasi pemakai ponsel kartu pra-bayar mulai tengah malam pada 16 april. alasannya, pemerintah memprihatinkan masalan keamanan.
Departemen Telekomunikasi telah meminta 12 operator, termasuk perusahaan milik negar BSNL, untuk menarik layanan SMS itu. Untuk pemakai kartu parabayar, hanya layanan SMS dibatasi 10 SMS perhari.
SMS dari luar daerah layanan Jammu dan Kashmir di India dan jaringan opertor jarak jauh international tak bisa dikirim ke pemakai telepon selular di daerah layanan Jammu dan Kahmir. Opertor juga elah diminta segera menghentikan semua paket tarif yang menawarkan layanan SMS gratis.
Ini adalah kali kedua sejak november 2009, pemerintah mengeluarkan pengarHn sehubungan dengan pengguna ponsel de negara bagian itu. Pada November itu, kementrian Dalam Negeri melarang layanan prabayar selama lebihh dari 2,5 bulan karena adanya kekhawatiran keamanan.
Selain itu, fasilitas layanan suara yang diberikan kepada'' telemarketer'' juga akan segera ditarik..
by antara.
Senin, 19 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar