Minggu, 03 Januari 2010

Semangat , Harapan , dan Tantangan

Kini, kita telah memasuki tahun baru 2010. sejuta semangat yang tertuang dalam diri ini dan sejuta yang akan menghadangnya pula. Kita berharap semua harapan bisa terealisasi di tahun ini. Penting bahkan harus bagi kita untuk meminimalisasi segala tantangan yang dapat mnhambat semua harapan ini.
Di tahun 2010 ini kita harus bekerja seoptimal mungkin. karaena dengan kerja yang optimal hasilnya pun akan optimal. tahun ini ibaratkan waktu yang terus menyertai kita dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin. karena prang barat bilang " times is money" waktu adalah uang tapi orang arab mengatakan " waktu adalah pedang " yang artinya, apabila kita lalai dalam memanfatkan waktu, maka pedang itu yang nantinya kan menggerusnya tenggelam ke dalam mimip-mimpi yang hanya ada dalam angan-angan.
Banyak harapan yang muncul dari masyarakat di tahun ini, agar tahun ini lebih baik dari tahun 2009.dari sisi ekonomi, pertumbuhan yang diharapkan oleh negeri ini adalah sebesar 5 sampai 6 persen, inflasi yang ditargetkan rendah berada dikisaran atau dibawah 7 persen, rupiah berada pada posisi Rp 9.000 sampai Rp9.600 per dollar, investasi asing diharapkan akan masuk ke negeri ini, baik secara lansung maupun tidak langsung ( portofolio ) sehingga nantinya cadangan devisa negeri ini meningkat.
Memang masih banyak persoalan yang ditinggalakn di tahun 2009yang masih belum tuntas tetunya. misalnya, kasus bailout Bank Century yang masih menjadi agenda pansus DPR di tahun ini, korupsi yang meraja lela, stabilitas politik dalam negeri, dan carut marutnya hukum, dan masih banyak yang lain. tentunya hal ini akan menjadi tantangan bagi bangsa yang besar ini untuk meralisasikan semangat dan semua harapan di tahun 2010.
Tantangan yang berat yang akan di hadapi negeri ini adalah muali berlakunya perjanjian perdagangan bebas ASEAN - Cina (ACFTA).tang dimuali 1 januari 2010. pada tahun ini industri nasional akan berhadapn langsung dnegan cina yang terkenak dengan produk murahnya. produk-produk cina akan membanjiri negeri ini. maka, pemerintah harus segera mengambil tindakan untuk mengatasi senua ini. agar industri nasional kita tetap hidup. ji9ak pemerintak tidak segera bertindak apa-apa dalam menghadapi era perdagangan bebas ini industri nasional akan berguguran. apabial suatu industri telah berguguran, secara otonatisakan terjadi PHK yang besar-besarandi tiap-tiap industri. dan akibatnya adalah kondisi sosial ekonomi masyarakat akan terkena imbasnya, kemiskinan dam pengangguran yang semakin tinggi.
persoalan yang mungkin cukup berat juga ada dalam masalam hukum yang terjadi di negeri ini, karena begitu banyak terjadi ketidaladilan hukum. proses hukum yang terjadi ibaratkan sebuah pisau yang hany tajam ke bawah.artinnya, begitu ada masyarakat dari kalangan bawah yang meanggar hukum maka begitu cepat proses penetapan tersangkanya dan lalu di penjarakan. tapi coba lihat para koruptor- koruptor, mereka masuh bisa bebas berkeliaran bahkan sampai ke luar negeri. mereka bisa karena dengan kemampuannya menyewa berpiluh-puluh lawyer ( pengacar )untuk berkelit dari apa yang dilakukannya. seprti contoh, muali dari kriminalisasi terhadap KPK, kasus prita , bahkan samnpai pada kasus hukum bagi pencuri semangka dan kakao. di tambah lagi kasus Bailout Bank Centuryyang masih belum jelas. sungguh menyedihkan kasus hukum yang terjadi sepanang tahun 2009. Hukum masih carut marut di negeri ini dan keadilan juah yang di harapkan.
Karena pemerintah masih lamban dalam menangani ketidak adalian ini . maka rakyat yang mengatasnamakan akademisi, aktivis mahasiswa, LSm dam sebagainya. terpaksa turun tangan langsung untuk meluruskan keadilan yang telah di benkokkan oleh aparat hukum itu sendiri. rakyat hanya sejedar meningatkan bakwa keadilan di negeri ini harus segera di tegakkan. dan hasilnya dari gerakan masyarakat ini, kriminalisasi terhadap KPK bisa diselamatkan, dan juga pada kasus prita yang bisa bebas dari jeratan hukum.
Tahun 2010 ini adalah tahun yang penuh dengan harapan . agar harapan kesejateraan masyarakat terangkat kembali dan harapan agar proses hukum atau keadilan di negeri ini di tegakkan tanpa pandang bulu. sanagt sulit mewujudkan tiu, karena tantangan yang di hadapi bangsai ini besar dan tidaklah mudah. akan tetapi semua tantangan itu bisa diatasi asalkan semua konponen bangsa mau bekerja keras , jujur. profesional, dan ikhlas demi kemajuan bangsa Idonesia. semuanya dimulai dari pemerintah dan masyarakat semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar