Minggu, 08 November 2009
Etika Bisnis dari Sudut Moral Agama
Dalam kaitannya dengan paradigma Islam tetntang etika bisnis, maka landasan filosofis yang harus dibangun dalam pribadi Muslim adalah adanya konsepsi hubungan manusia dengan manusia dan lingkungannya, serta hubungan manusia dengan Tuhannya, yang dalam bahasa agama dikenal dengan istilah (hablum minallah wa hablumminannas). Dengan berpegang pada landasan ini maka setiap muslim yang berbisnis atau beraktifitas apapun akan merasa ada kehadiran "pihak ketiga" (Tuhan) di setiap aspek hidupnya. Keyakinan ini harus menjadi bagian integral dari setiap muslim dalam berbisnis. Hal ini karena Bisnis dalam Islam tisak semata mata orientasi dunia tetapi harus punya visi akhirat yang jelas. Dengan kerangka pemikiran seperti itulah maka persoalan etika dalam bisnis menjadi sorotan penting dalam ekonomi Islam.
Dalam ekonomi Islam, bisnis dan etika tidak harus dipandang sebagai dua hal yang bertentangan, sebab, bisnis yang merupakan symbol dari urusan duniawi juga dianggap sebagai bagian integral dari hal-hal yang bersifat investasi akherat. Artinya, jika oreientasi bisnis dan upaya investasi akhirat (diniatkan sebagai ibadah dan merupakan totalitas kepatuhan kepada Tuhan), maka bisnis dengan sendirinya harus sejalan dengan kaidah-kaidah moral yang berlandaskan keimanan kepada akhirat. Bahkan dalam Islam, pengertian bisnis itu sendiri tidak dibatasi urusan dunia, tetapi mencakup pula seluruh kegiatan kita didunia yang "dibisniskan" (diniatkan sebagai ibadah) untuk meraih keuntungan atau pahala akhirat.
Etika Bisnis
ETIKA BISNIS
Etika berasal dari kata Yunani “Ethos” yang berarti adat istiadat, atau juga dapat diartikan sebagai karakter, watak kesusilaan dimana etika sangat berhubungan dengan nilai konsep individu ataupun kelompok sebagi suatu alat evaluasi terhadap sesuatu yang telah diperbuat. Etika jga berkaitan dengan nilai-nilai tata cara bagaimana tata cara hidup yang baik, aturan yang baik, sehingga etika merupakan kebiasaan yang dianut dan dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Etika dapat dipelajari untuk pengetahuan yang mempelajari masalah perbuatan atau tindakan manusia. Jadi, etika adalah ilmu yang mempelajari tentang perbuatan atau tingkah laku manusia, apakah perbuatan itu baik atau buruk menurut adat-istiadat, moral, norma-norma yang berlaku dimasyarakat, tata cara maupun nilai sejauh yang dapat dimengerti oleh pikiran manusia.
Bisnis merupakan suatu usaha yang dijalankan oleh individu atau lembaga yang bertujuan menghasilkan laba atau keuntungan bagi dirinya maupun bagi lembaga atau organisasinya. Bisnis merupakan sebuah usaha, dimana setiap yang menjalankannya harus siap untung dan rugi. Bisnis sangat tergantung dengan ilmu, keahlian, pengalaman, kerabat, atau pergaulan yang dimiliki agar bisnis tersebut dapat berhasil dan dapat menguntungkan bagi dirinya atau lembaga yang dipimpinnya. Jadi bisnis tidak tergantung hanya pada modal atau uang yanga dimiliki, tetapi jangan hal-hal tersebut di atas harus juga dimiliki oleh para pelaku bisnis dimana saja.
etika bisnis merupakan suatu tata cara berbisnis yang harus dimulai dengan menyediakan kerangka prinsip-prinsip dasar pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan istilah baik dan benar. Etika bisnis dapat digunakan sebagai acuan bagi perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usaha, dan termasuk dalam berinteraksi dengan relasi bisnis, termasuk tentunya dengan karyawan.